Yogyakarta – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyalurkan bantuan rakyat Indonesia untuk Palestina yang berhasil dihimpun Lazismu melalui Muhammadiyah Aid kepada pihak mitra lokal di Palestina.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan, total dalam dua periode bantuan untuk Palestina terkumpul dana sebesar Rp40 miliar.
Periode pertama dari 2018 sampai sebelum pecah perang Oktober 2023, Muhammadiyah sudah menyalurkan bantuan untuk Palestina sebesar Rp27 miliar.
Sementara pada periode sejak pecahnya perang terhimpun donasi sebesar Rp13 miliar. Dana tersebut akan disalurkan kepada wakil dari Palestina.
“Kami PP Muhammadiyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar persyarikatan dan para simpatisan, serta seluruh keluarga yang memberikan keprihatinan untuk Palestina,” kata Haedar pada Rabu (1/11) di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Menurutnya, dana yang terkumpul akan diserahkan dalam berbagai bentuk barang dan program kemanusiaan. Penggalangan dana periode kedua untuk Palestina sementara waktu dicukupkan.
“Kami selain mengembangkan dan mengumpulkan dana untuk charity, kedermawanan, juga ke depan akan terus melakukan program empowerment dan resolusi konflik,” imbuh Haedar.
Pada kesempatan ini Haedar Nashir juga mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia untuk Palestina. Menurutnya, melalui pernyataan Menlu, Retno LP Marsudi di PBB merupakan bukti sikap tegas, kokoh, dan istikamah membela Palestina dan mengutuk agresi dan penjajahan Israel.
“Kami sekali lagi memaklumatkan bahwa pengumpulan dana untuk Palestina merupakan bentuk keprihatinan Muhammadiyah, dan nanti kami harapkan berbagai pihak untuk melakukan gerakan yang sama,” katanya.
Penyaluran bantuan yang terhimpun melalui Muhammadiyah ke Palestina memakai beberapa skema. Pertama melalui mitra-mitra lokal yang sudah bergabung dalam program sebelumnya. Mitra-mitra lokal dapat menyalurkan bantuan dari stok obat dan makanan yang dikirim dari daerah-daerah di Palestina luar kota Gaza.
Kedua dengan mengirimkan bantuan dari Indonesia yang berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia yang akan mengirim bantuan melalui Mesir dan palang merah. Bantuan melalui Pemerintah Indonesia akan diberangkatkan akhir pekan ini. Muhammadiyah akan mengirimkan bantuan berupa 2400 kaleng RendangMu dan 600 paket Family Kit yang berisi Selimut, handuk dan pakaian dalam.
Untuk pengiriman barang akan dilakukan dengan menggunakan Pesawat Hercules menuju Mesir dan akan diserahkan melalui palang merah oleh pemerintah sebagai bagian pengiriman bantuan Rakyat Indonesia untuk Palestina. Pengiriman bantuan yang akan diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma ini akan dilepas langsung oleh Presiden RI.
Hadir mendampingi Haedar Nashir dalam siaran pers di RS PKU Muhammadiyah Gamping ada Syafiq Mughni Ketua PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan dari Muhammadiyah Aid, dan Ardi Luthfi Kautsar dari Lazismu PP Muhammadiyah.(Muhammadiyah)