PASAMAN BARAT – Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat, mulai Selasa (31/10), galang dana untuk warga Palestina.
Kegiatan sosial tersebut merupakan komitmen bersama warga Ponpes Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang untuk menyalurkan aksi kemanusiaan.
Seperti diinformasikan dari berbagai media, Palestina hingga saat ini dilanda berbagai persoalan dan invasi militer dari zionis Israel.
Terkait penggalangan dana untuk Palestina itu, disampaikan Mudir (Pimpinan) Ponpes Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, Ahmad Mulis, melalui akun WhatsApp (WA) dari Tamiang, Ujung Gading, Selasa siang.
Ahmad Mulis menyebut, akibat invasi yang dilakukan kelompok separatis Zionis Israel, nasib warga Palestina terancam.
“Palestina membutuhkan perhatian, bantuan dari kepedulian berbagai pihak, termasuk dari Pasaman Barat,” sebut Ahmad Mulis.
Ahmad Mulis menyampaikan, dengan semangat jihad, rasa kemanusiaan serta menjunjung tinggi nilai toleransi dan kebersamaan, pihaknya bersama keluarga besar Ponpes Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang Ujung Gading, terpanggil dan peduli dengan nasib yang dirasakan warga Palestina.
Sementara itu, Gadis Aravia, salah seorang santri yang ikut melakukan aksi galang donasi di jalan depan komplek Ponpes itu, mengatakan, atas nama pribadi dan para santri di pesantren Mu’allimin Muhammadiyah Tamiang, merasa prihatin dan peduli dengan nasib yang dirasakan warga Palestina.
“Kami tidak sempat datang membantu warga Palestina secara langsung, apakah untuk ikut berperang maupun menyediakan konsumsi buat mereka atau dalam bentuk lainnya untuk warga setempat. Namun, melalui penggalangan dana, bisa membantu dan mengurangi beban mereka,” kata Gadis.
Ia melanjutkan, kegiatan yang sama juga telah, sedang dan akan dilaksanakan berbagai pihak. Termasuk lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, khususnya di Pasaman Barat. (Gusmizar)