Padang – Direktur Utama PT. Semen Padang, Asri Mukhtar, meresmikan kembali pemanfaatan Surau Buya Radhin di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumatera Barat, Ahad (15/10/1023).
Peresmian itu menyusul renovasi yang dilakukan sebelumnya melalui bantuan dari TJSL PT. Semen Padang. Bantuan senilai Rp75 juta itu dibangunkan ke dinding pembatas surau dan juga untuk memperindah interior surau dan fasilitas lainnya.
“Alhamdulillah, renovasi Surau Buya Radhin telah selesai. Ini merupakan program TJSL dari PT. Semen Padang, semoga bermanfaat bagi Muhammadiyah dan masyarakat,” ungkap Asri Mukhtar.
Semen Padang sebagai badan usaha milik negara memiliki program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Program yang dulu dikenal dengan CSR itu hadir sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan oleh PT. Semen Padang dalam merenovasi Surau Buya Radin. Menurutnya, nama surau itu diambilkan dari tokoh yang berjasa untuk Muhammadiyah.
“Buya Radhin merupakan tokoh karismatik Muhammadiyah Sumatera Barat. Beliau sosok yang religius dan inspiratif, banyak Kontribusi besar yang sudah beliau berikan terhadap Muhammadiyah,” Terangnya.
Hadir dalam peresmian Surau Buya Radhin tersebut, Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah Mohamad Agus Samsudin, yang juga komisaris utama PT. Semen Padang. Jajaran PWM, PWA serta Ortom wilayah. Termasuk keluarga besar Buya Radhin.
Dalam momen peresmian itu juga sekaligus disematkan dengan pengkajian wilayah. Komisaris utama PT. Semen Padang, Agus Samsudin sebagai narasumber mengajak seluruh pimpinan dan kader untuk fokus berpandangan ke depan.
“Mari kita berpandang bagaimana Muhammadiyah kedepanya, tentu saja dengan visi dan misi yang jelas, seperti keaktifan, keberlansungan kaderisasi dan administrasi yang bagus selain itu penanaman tauhid dan Ideologi juga harus di masifkan,” ajaknya.(Endrio)