Padang – PT. Semen Padang menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat.
Program TJSL tersebut dalam bentuk bantuan biaya renovasi Surau Buya Radhin sebesar Rp75 juta. Surau Buya Radhin, merupakan surau yang berada di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat.
Surau Buya Radhin sendiri diambil dari nama tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyematan nama Buya Radhin sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan kontribusinya bagi Muhammadiyah.
Saat ini, Surau Buya Radhin yang berada di samping aula masih tanpa pembatas. Dana bantuan itu akan dibangunkan untuk pembayaran dan interior surau.
Bantuan TJSL Semen Padang itu diserahkan oleh Komisaris Utama, Mohammad Agus Samsudin, yang juga merupakan Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Bantuan diterima secara simbolis oleh Ketua PWM Sumba, Dr. Bakhtiar. Hadir juga Wakil Ketua PWM Afrizal Haru , Yosmeri Yusuf, Syamsurizal, Ketua PWA Sumbar Syur’aini, beserta jajaran dan ortom tingkat wilayah.
Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian dan bantuan Semen Padang untuk renovasi Surau Buya Radhin. Bantuan tersebut akan semakin melengkapi fasilitas Gedung Dakwah Muhammadiyah.
“Terima kasih atas bantuan renovasi Surau Buya Radhin Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat ini,” kata Bakhtiar.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT. Semen Padang Iskandar Z Lubis menjelaskan, program TJSL ini bukti nyata PT. Semen Padang hadir untuk membantu masyarakat.
“Banyak program TJSL dari PT. Semen Padang, salah satunya dalam bentuk bantuan sosial dan keagamaan seperti renovasi Surau Buya Radhin ini”. terangnya.
Sementara itu Komisaris Utama PT. Semen Padang Agus mengharapkan, ada kerja sama lanjutan antara Muhammadiyah Sumatera Barat dengan PT. Semen Padang ke depannya.
“Saya Berharap ada kerja sama berkelanjutan antara Muhammadiyah dengan PT. Semen Padang, saya rasa banyak hal hal lain seperti di bidang ekonomi, kesehatan yang bisa kita kolaborasikan,” tutupnya.
Padang – PT. Semen Padang menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat.
Program TJSL tersebut dalam bentuk bantuan biaya renovasi Surau Buya Radhin sebesar Rp75 juta. Surau Buya Radhin, merupakan surau yang berada di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat.
Surau Buya Radhin sendiri diambil dari nama tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyematan nama Buya Radhin sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan kontribusinya bagi Muhammadiyah.
Saat ini, Surau Buya Radhin yang berada di samping aula masih tanpa pembatas. Dana bantuan itu akan dibangunkan untuk pembayaran dan interior surau.
Bantuan TJSL Semen Padang itu diserahkan oleh Komisaris Utama, Mohammad Agus Samsudin, yang juga merupakan Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Bantuan diterima secara simbolis oleh Ketua PWM Sumba, Dr. Bakhtiar. Hadir juga Wakil Ketua PWM Afrizal Haru , Yosmeri Yusuf, Syamsurizal, Ketua PWA Sumbar Syur’aini, beserta jajaran dan ortom tingkat wilayah.
Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian dan bantuan Semen Padang untuk renovasi Surau Buya Radhin. Bantuan tersebut akan semakin melengkapi fasilitas Gedung Dakwah Muhammadiyah.
“Terima kasih atas bantuan renovasi Surau Buya Radhin Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat ini,” kata Bakhtiar.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT. Semen Padang Iskandar Z Lubis menjelaskan, program TJSL ini bukti nyata PT. Semen Padang hadir untuk membantu masyarakat.
“Banyak program TJSL dari PT. Semen Padang, salah satunya dalam bentuk bantuan sosial dan keagamaan seperti renovasi Surau Buya Radhin ini”. terangnya.
Sementara itu Komisaris Utama PT. Semen Padang Agus mengharapkan, ada kerja sama lanjutan antara Muhammadiyah Sumatera Barat dengan PT. Semen Padang ke depannya.
“Saya Berharap ada kerja sama berkelanjutan antara Muhammadiyah dengan PT. Semen Padang, saya rasa banyak hal hal lain seperti di bidang ekonomi, kesehatan yang bisa kita kolaborasikan,” tutupnya.(Endrio)