PAYAKUMBUH – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) menyambangi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Ahad (10/9/2023).
Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Bidang Pembinaan Kesehatan Umum dan Kesejahteraan Sosial PWM Sumbar, dr. Emilson Taslim itu, bertujuan untuk mensosialisasikan rencana pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Sumbar.
Menurut Emilson Taslim, PDM Kota Payakumbuh dinilai memiliki lokasi dengan kategori premium atau strategis untuk diusulkan sebagai lokasi pembangunan RS Muhammadiyah Sumbar.
Atas dasar itu, kata Emilson, Payakumbuh menjadi prioritas pertama untuk diusulkan sebagi lokasi pembangunan RS persyarikatan itu.
“Selain respon positif dari jajaran PDM Kota Payakumbuh dan punya lokasi strategis. Payakumbuh juga memiliki peluang akses SDM yang cukup melalui peluang kerjasama dengan RS Suliki, RS di Bukittinggi, dan RS di Pekanbaru,” katanya.
Emilson juga memaparkan komponen proposal dan dokumen pembangunan RS Muhammadiya Sumbar itu. Termasuk kiat-kiat mencari dukungan baik finansial maupun moral, serta manfaat sosial yang dapat diperoleh dengan kehadiran RS tersebut.
Sementara itu, Ketua PDM Kota Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir, menyambut gembira kehadiran tim survei pembangunan RS Muhammadiyah ke Payakumbuh.
Menurutnya, rencana mulia ini selain membutuhkan dana, tanah, bangunan dilengkapi fasilitas, dan sistem manajemen, juga menuntut perlunya modal sosial yang kuat. Hal itu meliputi integratas diri, komitmen, kepercayaan masyarakat, partisipasi, sinergi dan jaringan kerja.
Tokoh Muhammadiyah Sumbar yang juga Ketua PDM Kota Payakumbuh periode 2015-2022, Buya Drs. H. Ashril Samsu mengatakan, rencana pembangunan RS Muhammadiyah di Payakumbuh telah dibicarakan antara Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Sumbar dan PDM Payakumbuh.
Sebelumnya, juga telah disepakati untuk menempatkan RS Muhammadiyah di kampus IV UM Sumbar di Kota Payakumbuh. (ir)