Kota Solok – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat mengukuhkan Buya Yosmeri Yusuf sebagai ketua Badan Pembina Pesantren (BPP) Ponpes Al-Mumtaz Muhammadiyah Kota Solok periode 2022-2027, Sabtu (29/7/2023).
Dalam kepengurusan itu, Yosmeri Yusuf dibantu Drs. Iskandar dan Syamsurizal sebagai wakil ketua. Sementara sekretaris dijabat Hendri Novigator, wakil sekretaris Safrijal. Bendahara, Gun Sugiyanto dan wakil bendahara Afrizal Fil.
Ketua PWM, Dr. Bakhtiar mengatakan, Ponpes Al-Mumtaz sudah berkembang dengan snagat baik. Dengan modal yang ada saat ini, sangat memungkinkan Al-Mumtaz berlari kencang ke depannya.
“Kita harus catat, saat ini persaingan sangat ketaat. Untuk itu, Ponpes Al-Mumtaz harus cermat dan teliti dalam menggerakkan seluruh potensi demi kemajuan pondok,” ungkap Bakhtiar.
Bakhtiar optimis, dengan kerjasama dan dukungan semua instumen, suatu saat, jumlah santri Al-Mumtaz bisa mencapai 1.500 orang. Peluang ke arah itu sangat terbuka lebar.
Selain maju dalam pendidikan, Bakhtiar mengharapkan, perekonomian Muhammadiyah kian bangkit ke depannya. Banyak amal usaha yang kini menggeliat dalam mendorong kemandirian ekonomi persyarikatan.
“Kuncinya adalah, kelola semua potensi dengan maksimal dan profesional, termasuk Ponpes Al-Mumtaz Muhammadiyah Kota Solok. Kita ingin terus berkembang dan maju,” tuturnya.
PWM Sumbar juga mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Solok serta Kemenag dalam mendorong kemajuan Al-Mumtaz.
Pimpinan Ponpes Al-Mumtaz, Zulbadri mengaku sangat senang dengan telah dikukuhkannya Badan Pembina Pesantren. Dengan kehadiran BPP yang baru, menjadi semangat untuk kian menggerakkan Al-Mumtaz ke depannya.
“Alhamdulillah, sejak berdiri pada tahun 2008 silam, Al-Mumtaz sudah banyak menghasilkan alumni berprestasi. Bahkan, ada anak didik kita yang menjadi mahasiswa undangan dari Al-Azhar Mesir. Saat ini jumlah santri sebanyak 244 orang,” paparnya.
Ketua BPP Ponpes Al-Mumtaz, Buya Yosmeri Yusuf mengajak semua keluarga besar Ponpes Al-Mumtaz dan Muhammadiyah bergerak serentak dalam mendukung kemajuan Ponpes Al-Mumtaz.
Selain dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pondok, kata Yosmeri, juga harus ada inovasi agar Ponpes lebih berdaya saing ke depannya. Apalagi, Begitu banyak ponpes di daerah Solok.
“Mimpi kita ke depan, bagaimana Al-Mumtaz menjadi Ponpes yang diminati di Sumatra Barat. Layaknya ponpes yang ada di Padang Panjang dan Bukittinggi yang telah dulu terkenal, dan peluang itu ada di AL-Mumtaz,” paparnya.
Pemerintah Kota Solok mengakui, Ponpes Al-Mumtaz telah banyak mewarnai kemajuan pendidikan di Kota Solok. Bahkan, Al-Mumtaz menjadi salah satu pesantre yang kemajuannya sangat pesat.
“Sesuai dengan komitmen Wako dan Wawako Solok dalam mewujudkan daerah yang Berkah, Maju dan Sejahtera, Pemko Solok sangat mendukung pengembangan lembaga pendidikan Islam, termasuk Ponpes Al-Mumtaz,” papar Feri Agriadi.
Dalam kesempatan itu, turut hadir ketua PDM Kota Solok, Drs. Jalinus Hadis, ketua PDA, Nurza. Selain itu juga hadir PDM Kabupaten Solok, Buya Arizal Gozali, Albert Chaniago, serta ketua PDA, Rita Sofiani.(Albert)