Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 25 Jul 2023 14:36 WIB ·

Tabligh Akbar di Tanah Datar, Ketua PDM Payakumbuh Irwandi Nashir Papar Hikmah Hijrah untuk Hidup Bahagia


 Ketua PDM Payakumbuh Irwandi Nashri saat Tabligh Akbar di Tanah Datar. (IST) Perbesar

Ketua PDM Payakumbuh Irwandi Nashri saat Tabligh Akbar di Tanah Datar. (IST)

TANAH DATAR – Ada dua pesan penting dalam peristiwa hijrah Rasulullah SAW Tahun 622 Masehi yang berguna untuk membebaskan hati dari belenggu yang membuat hidup tak bahagia.

Hal itu disampaikan Ketua PDM Kota Payakumbuh Payakumbuh, Ustaz Dr. Irwandi Nashir saat menjadi pembicara dalam Tabligh Akbar BKMT se-Kabupaten Tanah Datar, di gedung nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar, Senin (24/7/2023).

Pesan pertama, kata Irwandi, berikhtiar dan i’tishom billaah atau menggantungkan hati hanya pada Allah Ta’ala. Kebahagian hakiki akan sirna ketika ada bergantung selain pada Allah Ta’ala.

Sebenarnya, kata dosen UIN Bukittinggi itu, jika Allah Ta’ala berkehendak, Rasulullah SAW bisa saja hijrah ke Madinah dalam sekejap mata tanpa harus bersusah payah.

Baca Juga:  Seminar Nasional Kepemudaan, Kupas Gagasan Buya Hamka tentang Pemuda

“Tapi, adanya perjuangan Rasulullah sejak keluar rumah, bersembunyi di gua tsur hingga lika-liku berdakwah di Madinah mengajarkan kepada kita bahwa untuk meraih kejayaan itu perlu ada ikhtiar yang dilandasi dengan menggantungkan hati pada Allah Ta’ala,” katanya.

Lewat peristiwa hijrah Rasulullah saw kita dipaparkan dengan kuatnya ketergantungan hati Rasulullah pada Allah Ta’ala ketika rumah beliau dikepung, saat beliau berada dalam gua Tsur hingga terus dikejar untuk dibunuh.

Perintah untuk menggantungkan hati kepada Allah Ta’ala, jelasnya, disebut dalam surah al-Hajj: 78.

“I’tishom billah adalah bentuk kecerdasan hati yang harus dilatihkan pada anak sejak dini,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Payakumbuh itu.

Baca Juga:  Perkuat Bantuan Hukum Perempuan dan Anak, PWA Sumbar Latih Ibu-ibu 'Aisyiyah Jadi Paralegal Berkualitas

Pesan kedua, ungkapnya, adalah bebaskan hati dari belenggu kekikiran. Dalam peristiwa hijrah Rasulullah, kita disajikan dengan fakta mencenggangkan tentang kedermawanan kaum Anshar dalam menolong kaum Muhajiran di Madinah.

Dalam surah al-Hasyr: ayat 9 tentang kebeningan hati kaum Anshar yang ditandai dengan kecintaan mereka pada kaum Muhajirin tanpa ada rasa iri dan keegoaan untuk mementingkan diri sendiri. “Semua itu dapat diwujudkan jika hati bebas dari belenggu kekikiran,” tegas dosen UIN Bukittinggi itu.

Turut hadir pada acara tabligh akbar BKMT Tanah Datar putaran ke 603 itu Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar dan segenap unsur Forkopimda Tanah Datar. (**)

 

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Musywil HW Sumbar Siap Digelar di Kampus 1 UM Sumbar

12 Februari 2024 - 15:32 WIB

Isi Waktu Libur, Santri Ponpes Al Kautsar Ikuti Seminar Pendidikan

11 Februari 2024 - 22:03 WIB

Dikukuhkan, Dafri Harweli Diamanahi Jabatan Ketua FGM Sumbar

10 Februari 2024 - 20:31 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

Trending di AUM