Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

berita · 24 Jul 2023 19:47 WIB ·

Bakhtiar Ingatkan Pentingnya Forum Guru Muhammadiyah


 Ketua Majlis Dikdasmen PNF PWM Sumbar Prof. M.Zaim saat memberi arahan.(sherly) Perbesar

Ketua Majlis Dikdasmen PNF PWM Sumbar Prof. M.Zaim saat memberi arahan.(sherly)

PADANG PANJANG – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr. Bakhtiar mengingatkan, keberadaan Forum Guru Muhammadiyah dinilai sangat penting, karena memiliki makna strategis dalam memajukan lembaga pendidikan Muhammadiyah.

“Kita sudah lama mendambakan adanya pertemuan seperti ini, tempat jajaran pimpinan Muhammadiyah, kepala sekolah, dan majlis guru bertemu, membahas hal-hal urgen dalam memajukan amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan ini,” ujarnya.

Bakhtiar mengutarakan hal itu, Senin (24/7), di Komplek Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, saat memberi sambutan dalam rangka membuka Rapat Koordinasi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Nonformal (PNF), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat.

Hadir pada kesempatan perwakilan guru Muhammadiyah, kepala sekolah, Majlis Dikdasmen PNF PWM Sumbar Prof. M. Zaim, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pabasko yang diwakili Sekretaris Yandri Naga.

Baca Juga:  Lakukan Percepatan, PWM Sumbar dan PDM Pasbar Komit Pacu Pengembangan Amal Usaha

Menurut Bakhtiar, Forum Guru Muhammadiyah diharap mampu menjawab kegelisahan guru Muhammadiyah, berkolaborasi, sinergi, dan sentralisasi akan mengakselerasi laju pendidikan, seperti yang telah dibuktikan oleh Pondok Pesantren Kauman, Tamiang, dan Kinali.

“Kauman telah bekerja keras dan cerdas, serta dipenuhi inovasi dan berani berkolaborasi untuk menghadirkan pondok pesantren hebat,” ucapnya.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Sumbar Prof. M. Zaim, menjelaskan, ada empat fungsi pendidikan Muhammadiyah, yakni sebagai pusat pendidikan, kaderisasi, dakwah serta pelayanan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Agar keempat fungsi itu paripurna, ujarnya, maka sekolah mesti memiliki keunikan, analisis SWOT dan kolaborasi.

Sementara itu, Wakil Ketua FGM Pusat Dr. Derliana menegaskan, FGM menjadi satu-satunya wadah bagi guru Muhammadiyah dalam mengembangkan kompetensi guru, dan jembatan yang akan menyambungkan suara guru Muhammadiyah kepada pemerintah.

Baca Juga:  Muhammadiyah Dorong Kader Potensial Maju di Legislatif dan Eksekutif

Sekolah Muhammadiyah, tegasnya. akan maju bila kepala sekolahnya berkolaborasi, dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Dengan FGM, katanya, kepala sekolah saling berbagi kebaikan, sehingga dapat diadopsi oleh sekolah lainnya.(mus)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Asrama untuk Santri Baru Kauman Hampir Selesai

15 Februari 2024 - 15:56 WIB

Padang Panjang

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Kabar Duka, Kabid Organisasi IPM Sijunjung Zahid Rahman Meninggal Dunia

11 Februari 2024 - 08:16 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

S.St Tanamir dan Suryati terpilih sebagai ketua PRM dan PRA Muko Jalan, Tanjung Raya

9 Februari 2024 - 22:58 WIB

Trending di AUM