Agam – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Agam, menuntaskan pembentukan majelis dan lembaga dalam tubuh persyarikatan. Hal itu ditujukan untuk menunjang kelancaran program lima tahun ke depan.
Sekretaris PDM Agam H. Jendrial, Rabu (19/7) mengatakan, dalam rapat pleno PDM Agam ditetapkan sejumlah nama anggota persyarikatan yang mengisi struktur pimpinan, dan akan bekerja serta berpartisipasi memantapkan jalannya roda organisasi di masa selanjutnya. Hadir dalam rapat tersebut, Suarto Katik Basa, Zufren, Zulkifli dan lainnya.
“Setidaknya dalam program yang ditetapkan dapat diwujudkan implementasi program kerja persyarikatan berkemajuan nantinya,” katanya.
Dijelaskan, untuk saat ini, secara bertahap sudah dilakukan sejumlah program persyarikatan secara umum yaitu mengikuti Baitul Arqam, dengan melibatkan personil PDM dan PDA Agam.
Selanjutnya adalah program untuk mendorong pelaksanaan musyawarah cabang dan ranting di wilayah kerja PDM Agam.
Dari rapat pleno tersebut, dapat dikembangkan program lainnya demi kesuksesan jalannya roda organisasi menjadi lebih baik, terukur, dan terarah. Dan yang terpenting adalah, sesuai arah kebijakan persyarikatan Muhammadiyah.
“Mudah mudahan program yang dirancang berjalan dengan baik dan sukses,” katanya.
Usai pertemuan, juga dilakukan peninjauan lokasi penyimpanan sejumlah aset persyarikatan di eks gedung SMA Muhammadiyah yang berlokasi di Pincuran Tujuh Lubuk Basung. Lokasi tersebut nantinya akan digunakan dalam menunjang program organisasi.
Ketua PDM Agam, Mursyidi, berharap secara bertahap akan dihimpun sejumlah aset persyarikatan, dan akan dimanfaatkan sarana yang ada serta masih layak pakai nanti.
“Ke depan, akan diupayakan menjalankan roda organisasi secara bertahap dan berkesinambungan demi kemajuan lembaga di lima tahun ke depan,” katanya.(mursyidi)