Tangerang – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Rakernas yang berlangsung dari 6-9 Juli 2023 itu dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Rakernas tersebut diikuti hampir seluruh perwakilan LRB MDMC se-Indonesia.
Tim LRB MDMC Sumbar dipimpin langsung ketua, Portito. Kemudian sekretaris, Hafiz Mahendra, Wakil Ketua Adrison Adnan, dan ikut mendampingi, wakil ketua PWM Sumbar, Drs. H. Marhadi Efendi.
Rakernas LRB MDMC Pusat kali ini mengusung tema Pengarusutamaan Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Nilai Nilai Ke Islaman Dengan Dukungan Teknologi Informasi Menuju Resiliensi Komunitas.
Ketua LRB MDMC PP Muhammadiyah, H. Budi Setiawan mengatakan, Rakernas dihadiri 24 dari 34 wilayah. Rakernas merupakan momentum dalam menyatukan visi LRB MDMC.
“Dengan perubahan nama dari lembaga penanggulangan bencana menjadi lembaga Resiliensi Bencana tentu perlu pemahaman sendiri. Perubahan nama memiliki makna dan semangat baru,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, dr. H. Agus Taufiqurrahman menyampaikan, saat ini, LRB MDMC berada di tahun ke 114 gerakan relawan kebencanaan Muhammadiyah. Gerakan ini sudah mulai sejak tahun 1919.
“Sejak saat peristiwa gunung Kelud meletus, dan saat itu dipimpin langsung oleh kiyai Suja sehingga relawan kebencanaan Muhammadiyah itu di sebut laskar kiyai Suja,” terangnya.
Ia berpesan, karena LRB MDMC merupakan bagian yang bersamaan dengan gerakan Muhammadiyah, maka harus terus dirawat dan ditingkatkan.
“Makanya, saat muktamar di Surakarta kemarin, semua sepakat menaikkan cita-cita dari LPB. Maka, sekarang langsung di namakan Lembaga Resiliensi Bencana MDMC,” jelas Agus Taufiqurrahman.
Di sisi lain, Wakil ketua PWM Sumbar, Drs. Marhadi Efendi memberikan apresiasi terhadap MDMC PP Muhammadiyah yang sudah melaksanakan Rakernas. Kegiatan itu menjadi media untuk sharing informasi, ide dan gagasan ke depan.
“Program-program dari rakernas ini akan kita bawa ke Sumbar. Sebab, Sumbar merupakan daerah yang sangat rawan dengan bencana alam, cincin apinya bencana di sumatera,” terang Marhadi.
Senada, ketua LRB MDMC Sumbar, Portito menyebutkan, MDMC PWM Sumbar siap melaksanakan program nasional di Sumbar.
“Kami MDMC Sumbar setelah pulang dari rakernas ini, akan langsung adakan rakerwil dan nantinya kita akan mengundang PP MDMC untuk hadir ke Ranah Minang,” ungkap Tito.(Hafiz)