AGAM – Sebanyak 40 orang Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman terpilih mengikuti Baitul Arqom. Perkaderan Muhammadiyah itu berlangsung di Panti Asuhan Lubuk Basung, Agam, Kamis-Sabtu (6-8/7/2023).
Sekretaris Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Jon Nisfar A mengatakan, pelaksanaan Baitul Arqom gabungan dua daerah ini sudah sesuai dengan target PWM dan apa yang PDM inginkan.
“Temanya tetap mengukuhkan ideologi dengan konsolidasi organisasi dan kepemimpinan untuk Islam berkemajuan di Agam dan Padang Pariaman,” katanya, Kamis (6/7/2023).
Menurut Nasrul A, setiap pimpinan terpilih di PDM dan PDA, diwajibkan mengikuti Baitul Arqom. Hal ini untuk mengembalikan lagi semangat juang memajukan Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar mengatakan, PWM periode ini sedang menargetkan 1.000 kader Baitul Arqom di Ranah Minang. Menurutnya, para pimpinan harus mengikuti perkaderan dasar demi kemajuan Muhammadiyah.
“Setiap PDM dan PDA wajib Baitul Arqom,” katanya saat membuka Baitul Arqom tersebut. (Ara)