Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

berita · 26 Jun 2023 23:21 WIB ·

PWM Sumbar dan PDM Pabasko Sepakat Bentuk BPP Kauman


 PWM Sumbar dan PDM Pabasko foto rapat usai rapat yang menyepakati pembentukan BPP Kauman.(musriadi musanif Perbesar

PWM Sumbar dan PDM Pabasko foto rapat usai rapat yang menyepakati pembentukan BPP Kauman.(musriadi musanif

PADANG — Untuk peningkatan intensitas pembinaan Pondok Pesantren Kauman, sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah di Kota Padang Panjang, dibutuhkan kerja cepat, terukur, dan terkoordinir.

“Alhamdulillah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat bersepakat dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko), melakukan berbagai usaha untuk memajukan Pondok Pesantren Kauman,” ujar Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag, Senin (26/6), usai menggelar rapat PWM Sumbar dan PDM Pabasko, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Jl. Sawahan Padang.

Dari PWM, selain ketua, rapat juga diikuti Sekretaris PWM Drs. H. Apris, MM, Wakil-wakil Ketua Dr. Zaim Rais, MA, Ki Jal Atri Tanjung, MH., Drs. H. Marhadi Efendi, M.Si., dan Imdikri. Sedangkan PDM Pabasko diwakili Sekretaris Drs. H. Yandri Naga, Wakil-wakil Ketua Dr. Taufik Hidayat, Muhammad Syafran, M.Sc., dan Musriadi Musanif, S.Th.I.

Baca Juga:  MDMC Sumbar dan RS Aisyiyah Pariaman Turunkan Tim Kesehatan ke Lokasi Banjir Bandang di Surian Solok

Bakhtiar menjelaskan, pada rapat itu juga disepakati untuk segera membentuk Badan Pembina Pesantren (BPP) Kauman, sesuai dengan aturan yang berlaku. Mudah-mudahan, tegasnya, PWM Sumbar dan PDM Pabasko sudah bisa membentuk sekaligus mengukuhkan BPP Kauman itu dalam dua pekan ke depan.

Menurutnya, saat ini Pondok Pesantren Kauman sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat, sehingga peminatnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Kepercayaan publik itu, tegasnya, perlu terus dirawat, salah satunya adalah dengan terus mengupayakan tegaknya aturan-aturan yang ada di Muhammadiyah.

“Kauman terus kita dorong untuk mendapat kepercayaan masyarakat, salah satu di antaranya adalah dengan meningkatkan konsolidasi semua unsur, di antaranya PWM Sumbar, PDM Pabasko, jajaran pimpinan pondok, dan BPP yang segera akan kita kukuhkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Kwarwil HW Jambi Dan Sumbar Dialog Untuk Kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah

Apa yang disebut Bakhtiar, diamini Apris. “Harus ada upaya bersama untuk memajukan pesantren ini,” katanya.

Secara khusus, menurut Apris, PWM Sumbar memang belum pernah membahas terkait dengan usaha-usaha percepatan pembentukan BPP Kauman. Rapat ini, tegasnya, berhasil mengambil kata sepakat, sehingga BPP Kauman segera akan dibentuk, sehingga tugas-tugas pembinaan pesantren akan semakin intensif, terkoordinasi, dan terukur.

Ki Jal Atri dan Zaim Rais pun sepakat, masalah pembinaan dan pengembangan Pondok Pesantren Kauman tidak bisa diselesaikan secara parsial, tetapi harus dilakukan melalui kolaborasi yang baik antara PWM Sumbar dan PDM Pabasko.

“Kita bermain dengan aturan yang ada. Itu rujukan utama. Tak mungkin amal usaha bisa jalan sendiri. Semua harus dengan koordinasi dan kolabotrasi bersama pimpinan persyarikatan,” tegasnya.

Baca Juga:  Wagub Sumbar Audy Joinaldi Berbagi Motivasi dengan Pelajar Muhammadiyah di Sijunjung

Sementara Zaim mengajak semua pihak untuk membaca aturan yang ada dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak salah kaprah dalam mengambil kebijakan. Kerangka berpikir kita, sebutnya, bagaimana memajukan pesantren dengan baik.

Yandri yang memimpin delegasi PDM Pabasko menyebut, pihaknya sudah sepakat dengan PWM untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam percepatan pembinaan Pondok Pesantren Kauman, dan menata Kauman menjadi lebih baik.

“Langkah awal adalah dengan membentuk BPP Kauman. Nanti sesuai kewenangannya, BPP Kauman akan mengambil berbagai kebijakan juga, termasuk dalam hal ini soal penetapan mudir, pembuatan anggaran, audit keuangan, dan tugas-tugas lain yang diatur qaedah-qaedah Muhammdiyah,” tegasnya.(mus)

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Asrama untuk Santri Baru Kauman Hampir Selesai

15 Februari 2024 - 15:56 WIB

Padang Panjang

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Kabar Duka, Kabid Organisasi IPM Sijunjung Zahid Rahman Meninggal Dunia

11 Februari 2024 - 08:16 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

S.St Tanamir dan Suryati terpilih sebagai ketua PRM dan PRA Muko Jalan, Tanjung Raya

9 Februari 2024 - 22:58 WIB

Trending di AUM