TANAH DATAR – Serah terima jabatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanah Datar periode 2015-2022 ke PDM periode 2022-2027 hasil Musyda Terpadu 2023, digelar di Ruang Pertemuan PDM Tanah Datar, Ahad (25/6/2023).
Serah terima jabatan dipimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Zulkifli Bahri. Menurutnya, sertijab ini merupakan momentum bersejarah di PDM Tanah Datar.
“Ini menandakan proses kelanjutan Muhammadiyah di Tanah Datar. Semoga momen ini juga bagian dari memperkuat sinergisitas atar PDM 2015-2022 dengan PDM yang baru terpilih hasil Musyda 2023,” katanya.
Sekretaris PDM Tanah Datar Periode 2015-2022, Asmet Syamsu dalam tausiahnya kembali mengkaji tentang risalah Islam berkemajuan yang menjadi ruh pergerakan Muhammadiyah.
Pertama, kata Ustaz Asmet, berlandasan pada kemurnian tauhid. Gerakan tauhid adalah misi utama Muhammadiyah agar masyarakat terbebas dari penyakit TBC (Tahayul, Bidah dan Khurafat).
Kedua, gerakan bersumber pada Al-qur’an dan As-sunnah yang shohih. Atas dasar itu, pimpinan dan kader Muhammadiyah hendaknya terus merpedalam ilmu agama agar tak salah menyampaikan hadits yang lemah dan bahkan maudhu’ atau palsu.
Ketiga, tajdid dalam dimensi kehidupan. Sebab, dunia selalu berubah dan membutuhkan ijtihad. “Ijtihad dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat atas problem keagamaan yang dihadapai umat di zamannya,” katanya.
Keempat, washatiah atau moderat sebagaimana yang diamanatkan Al-quran Surat Al-Baqarah ayat 143. “Terakhir itu Rahmatan Lil Alamin. Muhammadiyah mampu hadir di tengah masyarakan dan menjadi rahmat oleh sekalian alam. Muhammadiyah menolong siapa saja yang perlu ditolong tanpa pilih-pilih,” katanya.
Ketua PDM Tanah Datar periode 2015-2022, Juliasman Khas dalam sambutannya mengatakan pentingnya “Tri Sukses” dalam menjalankan amanah perserikatan Muhammadiyah.
Pertama, sukses merencanakan. Menurutnya, untuk membuat perencanaan sebaiknya terus bermusyawarah dalam merencanakan. Kedua, sukses menjalankan. Ketiga, sukses mendapatkan hasil yang baik.
“Semoga PDM periode 2023-2027 mampu merencanakan dan menjalankan program dengan baik demi kemajuan Muhammadiyah Tanah Datar,” katanya.
Sementara itu, Ketua PDM Tanah Datar terpilih, Irman, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja PDM sebelumnya. Dia pun meminta izin untuk melanjutkan amanah persyarikatan.
Menurut Irman, PDM periode 2015-2022 merupakan periode kepemimpinan terlama di Muhammadiyah. Dalam kurun waktu panjang, tentu banyak suka dan duka.
“Kami sebagai pelanjut pimpinan Muhammadiyah di Tanah Datar akan tetap melanjutkan semua program yang baik dari PDM sebelumnya. Kami juga mohon bimbingan, masukan dan teguran jika seandainya kelak ada yang keliru dalam menjalankan amanah ini,” katanya. (Nopil Asrianto)