Solok – Lebih kurang 45 tahun berkiprah, Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Muaro Paneh, Kabupaten Solok terus menggeliat. Sekolah swasta yang berada tepat di jantung Nagari nan terkenal dengan pasar ternaknya itu, masih mampu bersaing dengan sekolah negeri.
Capaian itu tidak terlepas dari dukungan besar warga Muhammadiyah dan masyarakat. MtsM Muaro Paneh bahkan menjadi salah satu sekolah yang cukup favorit di Kecamatan Bukit Sundi. Jumlah murid MtsM Muaro Paneh cukup banyak. Saat ini tercatat ada 343 orang siswa yang bersekolah di amal usaha Muhammadiyah itu. Jumlah itu terbilang banyak bagi sekolah swasta di daerah.
“Tahun ajaran 2023/2024, Alhamdulillah jumlah murid baru MtsM Muaro Paneh sebanyak 117 orang,” ujar Ninin Rahayu saat disambangi pwmsumbar.or.id di sekolahnya, Rabu (12/7/2023).
Mayoritas murid MtsM Muaro Paneh berasal dari SD Muhammadiyah dan SD yang ada di Nagari Muaro Paneh serta Nagari sekitarnya. Selain dekat secara zonasi, reputasi sekolah juga menjadi pertimbangan melanjutkan pendidikan bagi orang tua siswa.
Sekolah yang berdampingan dengan Puskesmas Muaro Paneh itu pun memiliki beragam program unggulan. Lulusan MtsM Muaro Paneh dipersiapkan sebagai seorang generasi muda Islam yang hafal Al-Quran dan taat menjalankan ibadah.
“Seluruh siswa, kecuali yang halangan diharuskan menjalankan salat berjemaah di Masjid Muaro Paneh. Jadi mereka terbiasa salat di masjid saat berada di rumah,” beber Ninin.
Selain itu, sebagai bekal mengasah mental dan keterampilan berbicara, siswa-siswa dilatih untuk bisa berpidato atau ceramah dalam berbagai bahasa. Mulai dari bahasa arab, inggris dan indonesia. Juga ada marchin Band.
“Saat bulan Ramadan, siswa dan siswa MtsM kita kirim ke masjid dan musala untuk memberikan ceramah agama. Itu sebagai bagian dari program untuk menyiapkan mereka sebagai calon dai masa depan,” terangnya.
Dalam mendidik anak-anak, MtsM memiliki 31 orang guru dan tenaga pendidik berpengalaman. Juga didukung 4 0rang operator dalam menjalankan sistim serta 1 penjaga sekolah untuk pengamanan.
Sejumlah prestasi telah ditorehkan siswa MtsM Muaro Paneh. Mulai dari juara pada ajang MTQ tingkat Kecamatan, juara Bulu Tangkis tingkat Kabupaten Solok hingga juara di Kompetisi Sains Madrasah serta lomba pidato.
Sebagai sekolah swasta di bawah naungan Muhammadiyah, MtsM Muaro Paneh memiliki berbagai tantangan berat. Selain persaingan yang kian ketat antar sekolah, juga perlu peningkatan dari dalam.
Secara perlahan, Ninin terus berupaya dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas guru serta tenaga kependidikan. Persoalan lainnya juga terkait soal kesejahteraan guru.
Untuk itu, Ninin berharap, Muhammadiyah dan masyarakat terus memberikan dukungan untuk kemajuan MtsM Muaro Paneh. “Sekolah ini milik masyarakat dan persyarikatan yang harus kita jaga bersama,” tutupnya.(Albert)